JAKARTA, LINTAS NUSANTARA – Dari Jember ke Dunia, Nama Hendro Subandrio kini semakin dikenal luas, tidak hanya di lingkup nasional tetapi juga mulai mencuat di ranah internasional.
Hendro Subandrio Pendiri Dharmawangsa Corporate, Lembaga Bantuan Hukum (LBH) BIN, sekaligus CEO dari Trans Indonesia, ini kembali mencuri perhatian publik setelah menjalin kemitraan strategis dengan salah satu perusahaan asal London, Inggris.
Kerjasama tersebut difokuskan pada sektor pariwisata dan pertanian—dua bidang yang dinilai memiliki potensi besar untuk dikembangkan, terutama di daerah-daerah yang masih belum tergarap maksimal.
Dalam konfirmasi via sambungan telepon, Hendro Subandrio membenarkan kabar kerjasama tersebut.
“Memang benar kami sudah bekerja sama dengan salah satu perusahaan di London. Tujuannya untuk pengembangan pariwisata dan pertanian. Saya dengan rekanan di Jakarta sudah dalam tahap pemetaan wilayah untuk dua sektor itu,” ujar Hendro.
Yang menarik, meskipun sudah berada di level bisnis internasional, Hendro tetap membawa semangat lokalitas yang kuat.
Dalam pernyataannya, ia menyebutkan bahwa Jember, kampung halamannya di Jawa Timur, menjadi salah satu wilayah yang masuk dalam prioritas pengembangan proyek ini.
“Tujuan saya pribadi sebagai putra daerah adalah Jember. Harapnya, pemerintah kabupaten Jember di bawah kepemimpinan Gus Fawait akan memberikan kemudahan, terutama dalam hal perizinan. Ini nilai besar karena akan menyerap banyak tenaga kerja,” lanjut Hendro penuh harap.
Menurutnya, proyek pengembangan sektor pariwisata dan pertanian ini bukan hanya tentang nilai ekonomi, tetapi juga keberpihakan terhadap rakyat.
Ia menekankan pentingnya pendekatan yang inklusif dan berkelanjutan agar masyarakat lokal benar-benar merasakan manfaat dari investasi tersebut.
Dengan model bisnis yang mengedepankan sinergi antara investor dan masyarakat, Hendro percaya Jember memiliki semua potensi untuk menjadi ikon daerah yang sukses dalam mengelola sumber dayanya sendiri.
Tak hanya dikenal sebagai pengusaha dan pemimpin korporasi, Hendro Subandrio juga aktif sebagai seorang aktivis dan pemerhati hukum.
Dalam konteks proyek ini, ia menegaskan komitmennya untuk memastikan bahwa segala proses berjalan sesuai regulasi yang berlaku. Ia bahkan berniat melibatkan elemen-elemen pergerakan yang selama ini menjadi bagian dari perjuangan sosialnya, untuk turut mengawasi proses implementasi investasi.
“Saya ingin melibatkan teman-teman pergerakan untuk ikut mengawasi bagaimana investasi yang saya bawa benar-benar berjalan sesuai aturan, tidak melanggar tata ruang,” tegasnya.
Kehadiran Hendro Subandrio di panggung bisnis global bukanlah kebetulan. Ia merupakan sosok yang dikenal konsisten membangun relasi strategis, mengedepankan nilai kejujuran, serta memiliki visi jangka panjang terhadap pembangunan daerah.
Melalui Dharmawangsa Corporate, ia telah mencetak berbagai program pemberdayaan ekonomi, sementara LBH BIN yang ia dirikan kerap menjadi tempat para pencari keadilan mendapatkan bantuan hukum secara cuma-cuma.
Sebagai CEO Trans Indonesia, Hendro juga terlibat aktif dalam transformasi bisnis logistik dan transportasi di tanah air.
Kini, dengan kolaborasi lintas negara yang telah dimulainya, Hendro berada di titik krusial sebagai agen perubahan yang tidak hanya membawa modal dan teknologi, tetapi juga semangat kebangsaan dalam membangun negeri.
Terlebih, dalam kondisi global yang terus berubah, kehadiran figur seperti Hendro Subandrio memberi harapan baru bahwa Indonesia mampu bersaing sekaligus menjaga jati dirinya sebagai bangsa yang besar dan mandiri.
Ke depan, ia berharap sinergi antara sektor swasta, pemerintah daerah, dan masyarakat sipil bisa menjadi fondasi kuat dalam mewujudkan cita-cita pembangunan yang adil dan berkelanjutan. “Saya percaya, kalau semua elemen bersatu, maka tidak ada yang tidak mungkin untuk kita capai,” pungkasnya. (r1ck)