BOGOR, LINTAS NUSANTARA – Detik-Detik Kecelakaan Maut di Tol Ciawi, Sebuah kecelakaan maut terjadi di Gerbang Tol Ciawi, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, pada Selasa malam, 4 Februari 2025, sekitar pukul 23.30 WIB. Insiden ini menyebabkan delapan orang meninggal dunia dan 11 lainnya mengalami luka-luka.
Kapolresta Bogor Kota, Kombes Eko Prasetyo, dalam keterangannya kepada media pada Rabu (5/2/2025), mengonfirmasi jumlah korban.
“Yang meninggal dunia delapan dan luka-luka 11, terakhir barusan,” ujar Eko, dikutip dari Antara.
Kronologi Kejadian
Kecelakaan tragis ini bermula dari sebuah truk bermuatan galon air yang melaju dari arah Ciawi menuju Jakarta. Ketika mendekati Gerbang Tol Ciawi, truk tersebut mengalami gagal fungsi rem atau rem blong. Akibatnya, kendaraan tersebut tak dapat dikendalikan dan menabrak rangkaian kendaraan yang sedang melakukan transaksi pembayaran e-toll di gerbang tol.
“Diduga kendaraan tersebut mengalami gagal fungsi rem (rem blong) sehingga menabrak rangkaian kendaraan yang sedang melakukan transaksi (pembayaran e-tol), tiga kendaraan hancur terbakar, tiga kendaraan lainnya mengalami kerusakan,” ungkap Kombes Eko.
Benturan keras yang terjadi akibat kecepatan truk serta beban muatannya menyebabkan beberapa kendaraan terdampak mengalami kebakaran hebat. Api dengan cepat melahap kendaraan yang bertabrakan, sehingga beberapa korban tewas di tempat akibat luka bakar serius.
Evakuasi Korban dan Penanganan Medis
Begitu mendapatkan laporan mengenai kecelakaan, tim gabungan dari kepolisian, petugas jalan tol, serta tim pemadam kebakaran segera dikerahkan ke lokasi kejadian. Upaya pemadaman api dilakukan dalam waktu kurang lebih satu jam sebelum akhirnya api berhasil dikendalikan.
Seluruh korban, baik yang meninggal dunia maupun yang mengalami luka-luka, langsung dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ciawi untuk mendapatkan penanganan medis. Korban luka-luka dilaporkan mengalami berbagai tingkat cedera, mulai dari luka ringan hingga luka berat yang memerlukan perawatan intensif.
Kemacetan Panjang dan Penutupan Sementara Tol
Akibat kecelakaan ini, arus lalu lintas di sekitar Gerbang Tol Ciawi sempat lumpuh total. Kendaraan yang terjebak di antrean tol mengalami kemacetan panjang, sementara petugas melakukan proses evakuasi korban serta pembersihan puing-puing kendaraan yang terbakar.
Gerbang Tol Ciawi sempat ditutup sementara untuk mempermudah proses evakuasi dan investigasi penyebab kecelakaan. Namun, setelah beberapa jam, jalan tol akhirnya dibuka kembali setelah petugas memastikan jalur aman untuk dilewati.
Penyelidikan Lebih Lanjut
Satlantas Polresta Bogor Kota telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) untuk mengungkap penyebab pasti kecelakaan ini. Pihak kepolisian juga berencana melakukan pemeriksaan lebih lanjut terhadap sopir truk, jika selamat, serta meminta keterangan dari saksi-saksi di lokasi kejadian.
Polisi juga akan menelusuri kondisi truk sebelum kecelakaan terjadi, termasuk mengecek riwayat perawatan kendaraan serta kemungkinan adanya unsur kelalaian dari pihak pengemudi atau pemilik kendaraan.
Peringatan bagi Pengguna Jalan
Kecelakaan ini menjadi pengingat betapa pentingnya perawatan rutin kendaraan, terutama bagi kendaraan besar yang membawa muatan berat. Rem blong sering menjadi penyebab kecelakaan fatal di jalan tol, sehingga pengemudi diimbau untuk selalu melakukan pemeriksaan menyeluruh sebelum berkendara, terutama ketika membawa beban berat dan melintasi jalur menurun seperti di kawasan Ciawi.
Masyarakat yang sering melintasi jalan tol juga diingatkan untuk selalu waspada dan menjaga jarak aman dengan kendaraan di depan mereka, terutama saat berada di dekat truk besar.
Kecelakaan maut di Gerbang Tol Ciawi yang terjadi pada Selasa malam menjadi tragedi besar yang menelan korban jiwa. Delapan orang tewas, 11 lainnya luka-luka, sementara enam kendaraan mengalami kerusakan, tiga di antaranya terbakar hebat.
Saat ini, kepolisian masih melakukan penyelidikan untuk mengetahui penyebab pasti kecelakaan. Gerbang Tol Ciawi sudah kembali dibuka, namun duka mendalam masih dirasakan oleh keluarga korban. Semoga kejadian ini menjadi pelajaran penting bagi semua pihak agar lebih berhati-hati dalam berkendara dan memperhatikan faktor keselamatan di jalan raya. (r1ck)