Usus Ayam Crispy Camilan Kang Yadi Enak, Renyah, Gurih, Nikmat, dan Kriuk

Gapura Sentra Industri Sangkar Burung Perkutut Desa Dawuhan Mangli Sukowono

Foto: Ilustrasi Gapura Di Desa Dahuan Mangli Sukowono

Jember, Lintas Nusantara – Gapura Sentra Industri Sangkar Burung Perkutut Desa Dawuhan Mangli Sukowono Kabupaten Jember Sudah hampir selesai penggarapannya.

Kepala Desa Dawuhan Mangli Rudik Zainuddin, SE Kecamatan Sukowono Kabupaten Jember, mengatakan, antusiasme dari seluruh elemen masyarakat tampak baik dan positif sejak dengan dibangunnya Gapura Sentra Industri Sangkar Burung Perkutut untuk mengangkat perekonomian warga setempat.

Ia mengungkapkan, bahwa wajah baru desa Dawuhan Mangli ini merepresentasikan kebersamaan dalam kebhinekaan Nusantara untuk mengangkat perekonomian sangkar Burung perkutut yang ada di Desa kami, ucapnya, saat di temui awak media di Kantor Desa Dahuan Mangli. Pada Selasa 15 Oktober 2024.

Dengan dibangunnya gapura Desa Dawuhan Mangli sudah mengadakan musdes dengan BPD Tokoh masyarakat RT/RWserta masyarakat setempat.

Dimana untuk pembangunan yang berada di perbatasan dengan desa lain sudah dapat ijin dari PU Bina Marga dan Sumber Saya Air bahwa sudah dapat rekomendasi untuk pembangunan gapura yang berasa di Dusun Krajan Desa Dawuhan Mangli Kecamatan Sukowono. 

Usus Ayam Crispy Camilan Kang Yadi Enak, Renyah, Gurih, Nikmat, dan Kriuk

Saat di temui kepala desa Dawuhan Mangli Rudik Zarnuddin, SE menyampaikan bahwa destinasi tersebut, memiliki peranan penting sebagai simbol awal kemajuan Desa Pengrajin sangkar burung perkutut menjadi tombak perekonomian masyarakat desa.

Dimana destinasi yang sedang kita selesaikan ini memperlihatkan ciri khas yaitu Gapura Sentra sangkar Burung perkutut, ucapnya. 

Lebih lanjut, ia mengatakan Gapura ini akan menjadi ikon baru yang menginspiratif dan bisa dibanggakan oleh kalangan masyarakat terkhusus Desa Dawuhan Mangli. 

Dengan adanya centra industri sangkar burung perkutut masyarakat atau pengusaha dari luar atau dari kota setempat tidak perlu jauh-jauh untuk memproduksi sangkar burung serta membantu perekonomian masyarakat setempat khususnya 

Tidak hanya puas pada pembangunan Gapura saja melainkan disinyalir sebagai contoh kepada semua yang ada di kabupaten Jember tentang cara melestarikan sekaligus merepresentasikan budaya desa yang mengenal di Desa Dawuhan Mangli Sukowono terdapat pengrajin sangkar burung perkutut sampai luar kota. 

Menurutnya, penting sekali bagi generasi sekarang untuk melestarikan budaya pengerajin sangkar burung perkutut yang sudah ada sebagai bentuk apresiasi dan penghormatan terhadap leluhur kita atau sesepuh yang lebih di kenal Yang Punya Tanah Babatan Nenek Moyang, jelasnya. (Nono Kartika Spd).