JAKARTA, LINTAS NUSANTARA – Generasi muda alumni Ikatan Alumni Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (IKA PMII) menyatakan kekecewaannya terhadap sikap Akhmad Muqowam yang menolak hasil Musyawarah Nasional (Munas) VII IKA PMII. Mereka menegaskan bahwa regenerasi kepemimpinan dalam organisasi harus dihormati demi menjaga solidaritas dan keberlanjutan IKA PMII.
Sebagaimana diketahui, Munas VII IKA PMII telah menetapkan Fathan Subchi sebagai Ketua Umum, Purnamasidi sebagai Sekretaris Jenderal, dan Zaini Rahman sebagai Bendahara Umum. Namun, Akhmad Muqowam masih mengklaim dirinya sebagai ketua umum yang sah dan menolak keputusan tersebut.
“Kami sangat menyayangkan sikap Akhmad Muqowam yang enggan menerima hasil Munas. Regenerasi dalam organisasi adalah hal yang wajar dan harus dihormati demi kemajuan bersama,” ujar Muhammad Sobri, salah satu alumni muda IKA PMII.
Menurutnya, sikap Muqowam yang enggan lengser dapat menimbulkan perpecahan dalam tubuh organisasi dan menghambat perkembangannya. Generasi muda alumni PMII juga mencurigai adanya kepentingan politik tertentu yang menyebabkan Muqowam tetap bertahan di posisinya.
“Kami menyerukan agar semua pihak menghormati hasil Munas VII. Jika ada keberatan, seharusnya diselesaikan melalui mekanisme organisasi, bukan dengan menolak keputusan secara sepihak,” tambah Sobri.
Para alumni muda berharap agar IKA PMII tetap solid dan dapat melanjutkan perjuangan organisasi dengan kepemimpinan yang baru. Mereka juga meminta Muqowam untuk legawa menerima keputusan Munas dan mendukung kepemimpinan yang sah demi menjaga persatuan organisasi. (r1ck)