Jember – Anggota DPR/MPR RI dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Muhammad Khozin, M.A.P., menggelar sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan di Pondok Pesantren Al Khozini, Kelurahan Mangli, Kecamatan Kaliwates, Kabupaten Jember, Rabu (14/5/2025).
Dalam kegiatan yang dihadiri para santri, tokoh masyarakat, serta berbagai kelompok pemuda setempat itu, Gus Khozin—sapaan akrabnya—menegaskan pentingnya pemahaman mendalam terhadap nilai-nilai kebangsaan, terutama di kalangan generasi muda.
“Empat Pilar ini bukan hanya hafalan, tapi harus dihayati sebagai dasar hidup berbangsa dan bernegara. Di tengah banyaknya tantangan, dari radikalisme hingga disinformasi, kita harus kembali pada nilai-nilai dasar Pancasila, UUD 1945, Bhinneka Tunggal Ika, dan NKRI,” ujar Gus Khozin di hadapan peserta sosialisasi.
Menurutnya, Pancasila adalah nilai pemersatu yang menjadi jangkar moral bangsa. Sementara UUD 1945 merupakan landasan hukum yang menjaga keadilan dan ketertiban dalam sistem pemerintahan. Ia juga menekankan bahwa semboyan Bhinneka Tunggal Ika penting untuk memperkuat toleransi dan menghargai keberagaman.
“Tanpa semangat persatuan, bangsa ini akan mudah dipecah. Apalagi dengan kondisi sosial media yang mudah memicu konflik horizontal. Di sinilah pentingnya kita menjaga NKRI sebagai bentuk final dari perjuangan para pendiri bangsa,” tambahnya.
Kegiatan sosialisasi ini dikemas dalam suasana santai namun sarat makna. Gus Khozin juga membuka sesi tanya jawab dengan para santri dan tokoh masyarakat. Ia menyampaikan bahwa pesantren memiliki peran strategis dalam menjaga ideologi bangsa.
“Pesantren bukan hanya benteng moral, tapi juga penjaga ideologi negara. Karena itu, sinergi antara pesantren dan negara harus terus diperkuat,” katanya.
Sosialisasi ini merupakan bagian dari agenda rutin MPR RI dalam memperkuat pemahaman masyarakat terhadap Empat Pilar Kebangsaan di seluruh Indonesia. (r1ck)