Jember, Lintas Nusantara – Para Nelayan Puger Kecamatan Puger, Kabupaten Jember Sangat Apresiasi ke Hadiran H. Hendy Siswanto, Senin 4 November 2024.
Aspirasi warga Puger khususnya di daerah TPI Tempat Pelalangan Ikan waktu menjabat Bupati dan juga dengan aspirasi warga menginginkan apa yang di inginkan warga Puger Kecamatan Puger Kabupaten Jember.
Tak ada hentinya waktu menjabat Bupati Jember Hendy Siswanto sekarang mencalonkan kembali dengan nomer urut 01 memperjuangkan hak-hak dan nasib nelayan di Jember.
Selain memberikan jaminan kesehatan kepada mereka, Hendy Gus Firjaun sangat mendukung segala kebutuhan nelayan. Hal itu dilakukan agar para nelayan, khususnya di Jember, bisa mendapatkan kesejahteraan yang setara. Baik dari sektor ekonomi maupun kualitas hidup masyarakat.
Pak Rohman Ketua nelayan Puger menyampaikan aspirasinya bahwa selama ini kelompok nelayan khususnya di TPI Puger bahwa kedangkalan yang berada di tempat para nelayan di mana untuk melancarkan nelayan kalau sudah selesai berlayar, dimana akses jalan untuk bongkar muat ikan dimana akses jalan yang sangat dibutuhkan.
Oleh karena itu bahwa para nelayan sangat membutuhkan akses jalan untuk mensejahterakan para nelayan umumnya.
Dalam upaya jih Hendy mengungkapkan bahwa semenjak jabat bupati telah melayangkan surat kepada Gubernur Jatim agar pemanfaatan Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Puger bisa dikelola oleh Pemkab Jember.
Sehingga, penerimaan anggaran di TPI nanti bisa digunakan untuk penataan para nelayan di Jember. “Semoga surat yang kami layangkan bisa disetujui,” harapnya dalam acara kunjungan di warga Puger sekitar TPI, ucapnya.
Dengan langkah yang seperti itu memiliki hak penuh atas pengelolaan TPI di Puger. Sehingga, anggaran yang didapat dari TPI bisa difokuskan langsung pada nelayan. Hal itu, menurut jih Hendy merupakan langkah yang baik untuk meningkatkan geliat perikanan di Jember. Baik dari sarana dan prasarana maupun kesejahteraan nelayan.
Selain itu, untuk memajukan sektor perikanan dan perairan di Jember. Jih Hendy juga akan mengupayakan seluruh tambak bisa mengelola dengan cara yang lebih modern, melibatkan koperasi, pengelolaan es batu dan pastinya akan ada nilai tambah. Sebab, dengan pemanfaatan teknologi modern, para nelayan akan bekerja lebih ringan dan mendapatkan hasil yang melimpah, ungkapnya. (Say).