JEMBER, Lintas Nusantara – Pengasuh Ponpes Nurul Hikmah Kasian Nyambut Hangat ke Datangan (Cabup) Calon Bupati Jember nomor urut 01, Hendy Siswanto, pada Jum’at 11 Oktober 2024.
Pasalnya H. Hendy Siswanto melakukan kunjungan silaturahmi ke (Ponpes) Pondok Pesantren Nurul Hikmah di Desa Kasian Timur Kecamatan Puger, pada Jum’at (11/10/2024).
Kedatangan Hendy disambut hangat oleh pengasuh Ponpes, Kyai Hasyim Wafir, bersama pengurus MWC NU dan ranting NU cabang Puger serta tokoh masyarakat setempat.
Dalam sambutannya, Kyai Hasyim Wafir mengucapkan rasa syukur dan terima kasih atas kehadiran Hendy Siswanto serta tamu undangan, di antaranya Ustad Fauzi Puger, Ustad Nuri Puger, Ustad Sahla Puger, dan Kyai Haji As’ad dari Kasian Timur.
Kyai Hasyim menyampaikan pentingnya memiliki pemimpin yang handal, menggunakan perumpamaan seorang supir bus yang handal, yang mampu membawa penumpang dengan aman dan nyaman.
Beliau berharap, jika masyarakat sudah merasa nyaman dengan pemimpin yang ada, mereka tidak perlu berganti “supir.”
“Kami mengucapkan banyak terima kasih kepada Pak Hendy yang hadir hari ini. Semoga pertemuan ini membawa berkah bagi kita semua. Jika kita sudah bersama pemimpin yang baik, mari kita terus mendukung beliau,” ujar Kyai Hasyim.
Hendy Siswanto dalam sambutannya turut menyampaikan terima kasih kepada pengurus MWC NU cabang Puger, ranting NU, dan para ustad yang hadir.
Hendy menekankan pentingnya menjaga silaturahmi dan meminta maaf jika dalam memimpin Jember selama 3,5 tahun masih ada kekurangan, terutama karena terpotong pandemi COVID-19.
“Terima kasih kepada Kyai Hasyim yang telah memberikan kesempatan bagi saya untuk bersilaturahmi di sini. Selama 3,5 tahun memimpin Jember, saya dan Gus Firjaun baru dapat bekerja secara efektif selama 2,5 tahun. Kami mohon izin untuk melanjutkan perjuangan demi kemajuan Jember ke depan,” ungkap Hendy.
Hendy juga memaparkan visi misinya untuk periode 2024-2029, termasuk program “Pesantren Berdaya” yang bertujuan mendukung pondok pesantren dalam mengelola santri agar tidak hanya mendalami ilmu agama, tetapi juga memiliki keterampilan yang bermanfaat setelah lulus, seperti menjahit, komputer, atau kuliner. Program ini diharapkan dapat membantu pesantren memenuhi kebutuhan ekonomi santri.
“Insyaallah, kami akan mengambil alih sebagian tanggung jawab untuk memastikan para santri memiliki bekal keahlian yang cukup dan siap bersaing di dunia kerja setelah lulus. Kami juga berkomitmen memperkuat kemandirian pesantren dalam menyediakan kebutuhan harian santri,” jelas Hendy.
Selain itu, Hendy menjelaskan beberapa program yang sudah berjalan, seperti perbaikan infrastruktur, penyelesaian masalah tanah di Puger, serta dukungan untuk guru ngaji. Ia juga menekankan pentingnya meningkatkan kualitas pendidikan, kesehatan, dan kesejahteraan masyarakat Jember secara berkelanjutan.
Acara tersebut diakhiri dengan doa bersama yang diikuti oleh para kyai, ustad, ibu-ibu Fatayat NU, dan masyarakat setempat. Mereka memohon kelancaran dan kesuksesan untuk Hendy Siswanto dalam Pilkada Jember 2024-2029. (Say).