Usus Ayam Crispy Camilan Kang Yadi Enak, Renyah, Gurih, Nikmat, dan Kriuk

Ratusan Sahabat Tagana Kerja Bhakti di Halaman Dinsos Gedung B

Ratusan Sahabat Tagana Kerja Bhakti

JEMBER, LINTAS NUSANTARA – Ratusan Sahabat Tagana, Tagana Kerja Bhakti di Dinsos Gedung B Jalan Lumba Lumba No 01 Sempusari Kaliwates Jember, pada Minggu 19 Januari 2025.

Pelaksanaan kerja bakti di hadiri oleh Koordinator (Tagana) Taruna Siaga Bencana Kabupaten Jember, dan Sahabat Tagana tiap kecamatan se-kabupaten Jember, dan Kordes ST, kerja bakti di mulai pukul 08: 00 wib sampai selesai.

ST Kerja Bhakti Halaman Dinsos Gedung B

Menurut keterangan Kooordinator Tagana Kabupaten Ndan Yoyon panggilan akrab mengatakan, Adakan kerja bakti banyak manfaatnya.

Menjaga kebersihan lingkungan, Menjaga kekompakan dan keakraban antar sahabat Tagana tiap kecamatan, Menjaga persatuan dan kesatuan Sahabat Tagana Mencegah dan mengurangi penyebaran demam berdarah Mengajarkan keterampilan bersih-bersih, Meningkatkan semangat belajar jiwa, Nilai Menunjukkan semangat kebersamaan, Menunjukkan bahwa segala tantangan dapat diatasi, Mengamalkan sila ke-3 Pancasila.

Usus Ayam Crispy Camilan Kang Yadi Enak, Renyah, Gurih, Nikmat, dan Kriuk

Pentingnya Kerja bakti merupakan salah satu warisan budaya warga negara Indonesia, Kegiatan kerja bakti harus dilestarikan, Semangat kerja bakti harus terus berlanjut Kerja bakti adalah kegiatan kerja bergotong-royong tanpa upah untuk kepentingan bersama.

Saya selaku (Korcam) Koordinator Kecamatan (ST) Sahabat Tagana Kecamatan Ledokombo sangat berterima kasih karena Budaya Gotong Royong kerja bakti bisa terlaksana dengan baik, Karena nenek moyang kita terdahulu mengajarkan budaya gotong royong. Kata Sayadi Hasan Korcam ST Kecamatan Ledokombo.

Karena budaya gotong royong Lanjut Sayadi di Negara kita seakan akan mau punah, Alhamdulillah di Sahabat Tagana Budaya Gotong Royong masih ada, karena gotong royong bisa menjaga kekompakan, dan bisa saling bersilaturahmi.

Kerja bakti ini termasuk pra bencana, bisa mengurangi bencana, bencana banjir, bencana penyakit yang disebabkan oleh infeksi virus Chikungunya (CHIKV), dan masih banyak bencana lainnya. (Abdul Halim).