Usus Ayam Crispy Camilan Kang Yadi Enak, Renyah, Gurih, Nikmat, dan Kriuk

Saat Nobar Debat Pilkada, Pendukung Paslon02 Meninggalkan Sisa Sampah di Lingkungan Perumahan Milenia

Lokasi Nobar Poslon 02 Saat Nobar Debat Publik Di Area Perumahan Milenia

Jember, Lintas Nusantara – Saat Nobar Debat publik pertama Cabup Cawabup Kabupaten Jember telah dilaksanakan pada sabtu 26/10/2024 bertempat di New Sari Utama dengan tema penguatan pembangunan dan pemenuhan dasar masyarakat

Dalam debat tersebut pasangan hendy – gus firjaun mendapatkan poling terbanyak dalam live streaming you tube yang ditayangkan oleh beberapa stasiun tv di Jember 

Usus Ayam Crispy Camilan Kang Yadi Enak, Renyah, Gurih, Nikmat, dan Kriuk

Namun Dalam pantauan awak media yang berada diluar gedung ada beberapa hal yang mungkin kurang berkenan dimasyarakat yaitu dengan adanya pendukung dari paslon 02 yang menggelar Nobar tepat gapura Dobel W jalan UIN (Universitas Islam Negeri) Kiai Haji Achmad Siddiq jember sekaligus pintu masuk Perumahan Pesona Surya Milenia sehingga menggangu aktifitas pengguna jalan yang akan melewatinya.

Karena pada dasarnya jalan tersebut merupakan akses jalan keluar – masuk para mahasiswa juga warga masyarakat perumahan Milenia.

Ini Komen Warga Di Group Instagram Info Jember Terkait Sampah

Salah satu warga ibu mila yang merasa terganggu menyampaikan “Harusnya tidak disini mas ngadain nontonnya kan bisa dikecamatan itukan dekat, disana juga luas tadi saya lewat pas mau ke roxy masih gak ada orang pas mau pulang kok tiba² udah banyak orang sama motor dan mobil parkirnya memakan jalan”, ungkapnya.

Begitupun dalam postingan instagram yang ditulis oleh seseorang di info jember yang mengeluhkan bahwa sampah yang berserakan setelah acara itu, “Sampahnya nasi bungkus dan gelas aqua kececeran dimana mana ga ada yang membersihkan”, ungkapnya.

Dari pantauan Media terdapat adanya perbedaan yang dari masing masing paslon saat menghadiri Acara tersebut, Paslon 01 hadir tanpa membawa banyak masa/pendukungnya.

Sedangkan untuk Paslon 02 hadir dengan membawa banyak masaa atau para pendukung yang juga membawa anak dibawah umur sehingga menimbulkan keramaian serta tidak mematuhi lalu lintas, karena banyak yang tidak menggunakan perlengkapan berkendara (helm) saat dijalan raya. (Say).