Jember, mnln.net – SDN 02 Patrang Kecamatan Patrang Kabupaten Jember Sekolah Pinggir yang selalu menuai prestasi dalam bidang olahraga atau ekstrakurikuler.
Para Guru bersama wali murid sangat mendukung dalam bidang akademik ataupun non akademik.
Kepala sekolah SDN 02 Patrang Edi Sucipto, Spd saat di temui di meja tugasnya menyampaikan bahwa untuk meningkatkan suatu pembelajaran pakem dan bimbingan secara efektif serta menanamkan semangat konperatif dalam bidang akademik dan non akademik. Kata Edi Sucipto SPd.
Siapa sangka Sekolah Dasar yang terletak di pinggiran kota mampu bersaing dengan sekolah sekolah yang berada di jantung kota Kabupaten Jember.
Yang mampu menorehkan berbagai prestasi Akademik maupun Non Akademik berkat konsistensi dari pihak sekolah maupun para wali murid.
Bahkan tidak tanggung tanggung prestasi dalam bidang olahraga prestasi dalam berbagai bentuk yang telah diraih, yang di selenggarakan di UNMUH Jember open Karate Championship 2024 yang diraih seperti Juara 1 Karate dalam ajang Komite +35 kg kelas 4-6 putra bernama M. Alif Maulana Ishaq, dan juara 2( -50 ) kg Pemula
Amandha Dwi Cahya Ramadhani. Peraih Juara 1. kata dan Beregu Usia Dini, Kelas 1 s/d 3
Juara 2 Karate +35 kg kelas 4-6 SD putra atas nama Khalaf Asyraf Nizar Efendi.
Untuk bidang sepak bola juara harapan 1 SDN 02 Patrang dalam rangka juara HUT Kemerdekaan RI ke 79 tingkat Kecamatan Patrang tahun 2024.
Kepala Sekolah SDN 02 Patrang Edi Sucipto, S.Pd mengungkapkan bahwa segala prestasi yang diraih merupakan konsep dan komitmen SDN 02 Patrang untuk menjadi sekolah terdepan.
Salah satunya dengan terus menggali potensi dari seluruh peserta didik, untuk meningkatkan dan terciptanya insan berprestasi, berbudaya dan berAkhlak mulia yang dilandasi Iman dan Taqwa. Ucap dengan santun.
“Kita gali semua potensi siswa-siswi mulai kelas 1 hingga kelas 6 setiap hari. Jadi kita latih dulu penampilannya di sekolah, setelah itu kita bentuk mentalnya biar percaya diri.
“Kami yakin sekolah kami menjadi sekolah masa depan yang mengedepankan budaya, wisata, dan adiwiyata. Tentunya semua ini tak lepas oleh dukungan seluruh pihak mulai dari wali murid dan Dewan guru,” terangnya. (Nono Kartika Spd)