JEPARA, LINTAS NUSANTARA –Sensus Ekonomi 2026 Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Jepara terus mengapresiasi peran aktif dunia industri dalam mendukung kelancaran penyediaan data statistik yang akurat dan tepat waktu.
Dalam rangkaian kegiatan penghargaan Manufacturing Award, BPS Kabupaten Jepara yang dipimpin oleh Kepala BPS, Isnaini, bersama Tim Inpek, mengunjungi PT Dasaplast Nusantara untuk memberikan penghargaan atas responsivitas, kualitas, serta ketepatan waktu dalam penyampaian data survei Industri Besar dan Sedang (IBS) tahun 2024.
Kunjungan ini menjadi salah satu bentuk apresiasi kepada perusahaan yang telah menunjukkan komitmen tinggi dalam mendukung program statistik industri yang dilaksanakan oleh BPS. Penghargaan ini diharapkan dapat menjadi motivasi bagi perusahaan lain untuk semakin aktif dalam memberikan data yang berkualitas dan tepat waktu guna mendukung perencanaan pembangunan daerah yang berbasis data.
Penerimaan Penghargaan dan Apresiasi dari PT Dasaplast Nusantara
Rombongan BPS Kabupaten Jepara disambut dengan hangat oleh Manajer Keuangan dan Umum PT Dasaplast Nusantara, Muslim Kurniawan Adhiwibowo, serta Kepala Urusan Umum, Deni Agus Sutrisna. Dalam kesempatan tersebut, pihak PT Dasaplast Nusantara menyampaikan rasa terima kasih atas penghargaan yang diberikan dan menegaskan komitmen perusahaan dalam terus meningkatkan kualitas serta ketepatan waktu penyampaian data.
“Kami merasa terhormat atas penghargaan yang diberikan oleh BPS Kabupaten Jepara. Sebagai perusahaan industri yang berkembang di Jepara, kami menyadari pentingnya peran data dalam mendukung pengambilan kebijakan yang lebih baik. Oleh karena itu, kami berkomitmen untuk terus menjaga kualitas dan ketepatan waktu dalam penyampaian data, sehingga dapat memberikan manfaat bagi pembangunan ekonomi daerah,” ujar Muslim Kurniawan Adhiwibowo.
Selain itu, Deni Agus Sutrisna juga menambahkan bahwa pihak perusahaan selalu berusaha untuk memberikan data yang akurat dan sesuai dengan standar yang ditetapkan BPS. Menurutnya, data statistik yang dikumpulkan BPS tidak hanya membantu pemerintah dalam menyusun kebijakan yang lebih tepat sasaran, tetapi juga memberikan gambaran yang lebih jelas bagi dunia usaha dalam menyusun strategi bisnisnya.
BPS Jepara Sosialisasikan Sensus Ekonomi 2026
Selain memberikan penghargaan, kunjungan BPS Kabupaten Jepara ke PT Dasaplast Nusantara juga dimanfaatkan untuk melakukan sosialisasi Sensus Ekonomi 2026 (SE2026). SE2026 merupakan program nasional yang bertujuan untuk mengumpulkan data terkait aktivitas ekonomi di berbagai sektor guna mendukung perencanaan pembangunan ekonomi di Indonesia.
Kepala BPS Kabupaten Jepara, Isnaini, menjelaskan bahwa partisipasi aktif dari dunia usaha sangat penting dalam memastikan keberhasilan sensus ini.
Data yang dikumpulkan dari Sensus Ekonomi 2026 akan menjadi dasar dalam penyusunan kebijakan pemerintah, baik di tingkat daerah maupun nasional.
“Sensus Ekonomi merupakan kegiatan penting yang bertujuan untuk mendapatkan gambaran utuh mengenai struktur ekonomi nasional. Kami berharap pelaku usaha di Jepara, termasuk PT Dasaplast Nusantara, dapat berpartisipasi aktif dalam sensus ini, sehingga data yang dihasilkan lebih akurat dan bermanfaat bagi perencanaan pembangunan ke depan,” kata Isnaini.
Lebih lanjut, Isnaini juga menekankan bahwa data yang diperoleh dari dunia industri dapat memberikan informasi yang sangat berharga mengenai pertumbuhan sektor manufaktur di Jepara. Dengan adanya data yang valid dan akurat, pemerintah daerah dapat merumuskan kebijakan yang lebih efektif untuk meningkatkan daya saing industri serta memperkuat pertumbuhan ekonomi daerah.
Peran Data Statistik dalam Pengambilan Kebijakan Ekonomi
Data statistik memiliki peranan yang sangat penting dalam berbagai aspek perencanaan pembangunan ekonomi. Data yang akurat dan tepat waktu tidak hanya membantu pemerintah dalam menyusun kebijakan, tetapi juga bermanfaat bagi dunia usaha dalam mengambil keputusan strategis.
Dalam konteks industri manufaktur, data yang dikumpulkan oleh BPS melalui berbagai survei, termasuk Survei Industri Besar dan Sedang (IBS), memberikan gambaran mengenai tren produksi, tenaga kerja, investasi, serta kontribusi sektor industri terhadap perekonomian. Dengan informasi ini, baik pemerintah maupun pelaku usaha dapat lebih mudah mengidentifikasi peluang dan tantangan yang dihadapi dalam sektor industri.
PT Dasaplast Nusantara sebagai salah satu perusahaan industri di Jepara telah menunjukkan komitmen tinggi dalam mendukung pengumpulan data yang berkualitas. Responsivitas dan ketepatan waktu perusahaan dalam memberikan data kepada BPS menjadi salah satu faktor utama dalam keberhasilan pengelolaan statistik industri di Kabupaten Jepara.
Harapan dan Langkah Ke Depan
Dengan adanya Manufacturing Award yang diberikan oleh BPS Kabupaten Jepara, diharapkan semakin banyak perusahaan di Kabupaten Jepara yang menyadari pentingnya partisipasi dalam penyediaan data statistik yang akurat. Kepala BPS Kabupaten Jepara, Isnaini, juga berharap bahwa apresiasi semacam ini dapat menjadi pendorong bagi dunia usaha untuk lebih aktif dalam memberikan data yang berkualitas.
Ke depan, BPS Kabupaten Jepara akan terus melakukan berbagai upaya untuk meningkatkan kesadaran dan partisipasi pelaku usaha dalam program statistik nasional, termasuk melalui sosialisasi dan penghargaan bagi perusahaan yang berkontribusi dalam penyediaan data yang berkualitas.
PT Dasaplast Nusantara sendiri menegaskan bahwa mereka siap untuk terus berkolaborasi dengan BPS dan mendukung berbagai program statistik yang dijalankan. Dengan adanya komitmen dari dunia usaha, diharapkan ekosistem data statistik yang kuat dapat terbentuk, sehingga mendukung pembangunan ekonomi yang lebih inklusif dan berkelanjutan di Kabupaten Jepara.
Dengan penghargaan ini, PT Dasaplast Nusantara semakin memperkuat posisinya sebagai salah satu perusahaan industri yang tidak hanya berorientasi pada pertumbuhan bisnis, tetapi juga peduli terhadap pentingnya data dalam pembangunan daerah. Semoga langkah ini dapat menjadi inspirasi bagi perusahaan lain untuk lebih aktif dalam mendukung pengelolaan data statistik yang lebih baik. (r1ck)