Usus Ayam Crispy Camilan Kang Yadi Enak, Renyah, Gurih, Nikmat, dan Kriuk

Surat Permohonan Dana PMII Jember Viral, Tudingan “Premanisme” Picu Somasi

Jember – Pengurus Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PC PMII) Jember melayangkan surat somasi kepada manajemen pusat perbelanjaan Roxy dan sejumlah akun media sosial yang dianggap mencemarkan nama baik organisasi. Somasi itu terkait dengan penyebarluasan surat permohonan dana kegiatan yang mereka ajukan secara internal.Dalam surat bernomor 098.PC-XLV.V-04.02-08.A-0.05.2025 yang dikirim pada awal Mei 2025, PMII Jember menyebut bahwa surat permohonan dana yang mereka tujukan kepada manajemen Roxy bersifat internal dan tidak dimaksudkan untuk konsumsi publik. Namun, tanpa izin, surat tersebut disebut telah difoto dan disebarluaskan ke berbagai platform media sosial dengan narasi yang dianggap provokatif.”Akun Instagram @winar_laksamana menjadi yang pertama mengunggah dokumen itu, disusul repost oleh akun @jemberkeras. Dalam unggahan tersebut, permohonan dana yang diajukan PMII Jember disebut-sebut sebagai bentuk tindakan premanisme. Beberapa akun lain seperti @prosijuki_marzuki, @raihanprasetyo168, @aslijembermat, serta akun TikTok Cewek Maung turut mengunggah konten serupa,” ungkap Ketua PMII Jember, M Fathu Fikron kepada wartawan.“Tindakan ini tidak hanya melukai marwah organisasi kami, tetapi juga merusak citra PMII yang telah berdiri lebih dari setengah abad dan konsisten bersumbangsih bagi bangsa,” tulis pengurus PMII Jember dalam somasinya.PMII Jember menilai penyebaran surat dan narasi tersebut melanggar beberapa ketentuan hukum, termasuk pasal-pasal dalam UU ITE dan KUHP tentang pencemaran nama baik dan fitnah.Dalam tuntutannya, PMII Jember meminta permintaan maaf terbuka dari pihak-pihak yang terlibat, serta penghapusan seluruh unggahan yang menyudutkan mereka dalam waktu 3×24 jam. Jika tidak diindahkan, mereka menyatakan siap menempuh jalur hukum, baik secara pidana maupun perdata. Pihak Jember Roxy Square belum memberikan keterangan resmi terkait kejadian ini. Nomer kontak JRS +62 823-3555-2*** ditelpon WA berdering tapi tidak diangkat. Permohonan komentar resmi yang media ini kirimkan juga belum dibalas. (r1ck)